Dalam
sejarah Sulawesi Selatan, Kerajaan Bone merupakan kerajaan besar,
tangguh dan disegani pada masa lampau. Bukti-bukti kebesarannya
terdapat dalam manuskrip-manuskrip kuno disebut lontara dan ada yang
terhimpun dalam sebuah buku ”Latoa” berisikan
tata aturan pemerintah dan pranata kehidupan kemasyarakatan Kerajaan
Bone. Selain itu terdapat beberapa tanda-tanda pusaka kerajaan yang
masih terawat dan tersimpan baik di Rumah Jabatan Bupati Bone (bekas
Saoraja atau Istana Raja Bone), serta benda-benda kuno lainnya disimpan
di Museum Lapawawoi yang juga merupakan Saoraja (Istana Raja Bone).
Kirab
Kerajaan Bone adalah untuk menunjukkan keberadaan kejayaan Kerajaan
Bone masa lalu. Kirab Kebesaran Kerajaan Bone terdiri dari :
a. Kelompok Laskar : 41 (empat puluh satu) orang
b. Kelompok Adat : 108 (seratus delapan) orang